
Pallet kayu sangat populer di banyak industri karena menjadi solusi hemat biaya karena bisa didaur ulang, digunakan kembali, dan mudah diperbaiki jika rusak. Pallet dapat dibuat dari berbagai jenis kayu, baik kayu keras maupun dari kayu lunak. Biasanya para produsen dan pengrajin pallet kayu membuat pallet kayu dari jenis keduanya. Pohon kayu keras berasal dari pohon dengan laju pertumbuhan yang lebih lambat yang juga membuatnya menjadi bahan yang lebih mahal. Sebaliknya, pohon kayu lunak tumbuh lebih cepat sehingga pasokannya jauh lebih banyak.
Bagaimana memilih kayu untuk membuat palet terbaik?
Palet dapat dibuat dari berbagai jenis kayu yang berbeda yang memiliki kualitas dan manfaat yang berbeda-beda pula. Meskipun demikian pembuat palet mencari kayu yang tidak hanya cocok untuk tujuan tetapi juga ketersediaan barang. Ketika pasokan kayu tinggi dan tersedia, rantai pasokan untuk membuat palet konsisten dan yang paling penting harga produk mentahnya murah.
Jika Anda membandingkan antara palet kayu keras dengan pallet kayu lunak, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya pada tingkat dasar. Kemungkinan besar Anda akan memilih antara daya tahan atau keterjangkauan. Kayu keras berasal dari pohon gugur yang kehilangan daunnya setiap tahun, sedangkan kayu lunak berasal dari pohon yang tetap hijau. Pohon kayu keras seperti kayu jati, sengon, mahoni menawarkan tingkat umur panjang, sedangkan kayu lunak seperti kayu pinus harganya lebih murah sehingga palet yang ringan ini sering digunakan hanya sekali sebelum ditinggalkan di akhir rantai pasokan. Ada banyak pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk mengirimkan pallet kayu yang akan digunakan. Untuk lebih lengkapnya sebagai berikut:
Kelebihan Kayu Keras
*) Tahan lama
Kayu keras memiliki kerapatan yang lebih tinggi daripada kayu lain, membuatnya bertahan lebih lama bahkan di bawah kondisi buruk.
*) Kuat
Karena kepadatan kayu keras, maka memiliki kapasitas beban dinamis yang tinggi, dan lebih sedikit kayu yang dibutuhkan untuk membuat palet.
Kekurangan Kayu Keras
*) Biaya
Palet kayu keras lebih mahal daripada palet lunak, dan pasokannya mungkin juga tidak konsisten.
*) Keberlanjutan yang buruk
Kayu keras tidak tumbuh dengan cepat. Ketika pohon kayu keras ditebang untuk membuat palet, kecil kemungkinan palet itu akan bertahan cukup lama untuk pohon baru tumbuh di tempatnya.
Berat
Karena kayu keras lebih padat daripada kayu lunak, kayu juga lebih berat, membuat palet ini lebih sulit ditangani oleh karyawan dan menyebabkan lebih banyak keausan pada mesin gudang.
Kelebihan Kayu Lunak
*) Biaya rendah
Karena kayu lunak adalah kayu yang berlimpah dan mudah diproses, maka harga pallet kayu lunak cenderung relatif murah dan mudah didapat.
*) Ringan
Karena kayu lunak tidak sepadat kayu keras, palet kayu ini lebih mudah ditangani.
*) Pengurangan deforestasi
Kayu lunak tumbuh jauh lebih cepat daripada kayu keras, sehingga palet yang terbuat dari kayu lunak bisa dibilang lebih berkelanjutan.
Kekurangan Kayu Lunak
*) Rejected Load
Kayu lunak sering kali digunakan untuk membuat palet stringer sekali pakai, yang ditolak oleh banyak pengecer.
*) Daya tahan terbatas
Karena kepadatannya yang rendah, kayu lunak dapat melengkung dan pecah lebih mudah, meninggalkan pecahan kayu yang dapat merusak peralatan dan produk.
*) Kapasitas berat yang lebih rendah
Palet kayu lunak seringkali masih memiliki kapasitas muat maksimum yang lebih rendah daripada palet kayu keras.
Kami, PT. Rafansa Prima Usaha adalah pusat bahan baku kayu dan pengrajin pallet kayu terlengkap berbagai jenis bahan, tipe, dan ukuran kayu. Untuk info lebih lengkap lebih lengkap silahkan hubungi kami sekarang juga. Kami di sini siap membantu Anda dalam jangka panjang untuk kebutuhan pallet packaging industri anda.